Bisul (furunkel)

Penyaki Kulit Bisul ( furunkel )
bisul adalah infeksi kulit berbentuk benjolan, terlihat memerah, yang dapat membesar. benjolan inidiisi nanah, serta merasa panas serta berdenyut. bisul dapat tumbuh di seluruh sisi tubuh. tetapisemakin banyak tumbuh di bagian tubuh yang lembab, layaknya, lipatan paha, sela bokong, lebih kurang leher serta ketiak, serta juga kepala.

bisul dikarenakan dikarenakan ada infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, lantas menyebabkan infeksi lokal. factor yang menambahrisiko terkena bisul diantaranya kebersihan yang jelek, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, serta penggunaan bahan kimia.



Gejala dan Ciri-Ciri Penyakit Bisul
•    Bisul bisa terdapat pada bagian tubuh yang mana saja dan tidak menentu dan gejala penyakit bisul diantaranya adalah :
•    Terdapat benjolan keras pada kulit
•    Terasa sakit pada benjolan
•    Terdapat nanah dan rasa sakit pada benjolan tersebut
•    Jika disentuh terasa sakit

Mengobati bisul sendiri di rumah
Ditujukan untuk bisul kecil atau baru tumbuh, langkah-langkah di bawah ini dapat membantu infeksi sembuh lebih cepat dan mencegah penyebaran:
  1.    Kompres hangat. Tempelkan waslap hangat atau kompres ke daerah kulit yang terkena bisul selama 15 menit beberapa kali sehari. Cara ini akan membantu bisul cepat matang, mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan.
  2.   Jangan pernah memencet bisul sendiri. karena akan mempermudah penyebaran infeksi.
  3.   Mencegah kontaminasi. Cuci tangan dengan bersih setelah mengobati bisul dengan cara diatas. Juga, cuci pakaian, handuk atau kompres yang telah menyentuh bisul, hal ini untuk mencegah bisul timbul lagi, terutama jika Anda sering mengalami bisul yang berulang.
Cara mengobati bisul secara medis
Secara umum, untuk bisul yang kecil bisa dilakukan perawatan sendiri di rumah dengan cara kompres seperti di atas. Akan tetapi jika bisul besar atau memenuhi kriteria berikut sebaiknya berobat ke dokter :

  1. Bisul pada wajah, dekat mata, atau hidung, dan bisul yang dekat dengan tulang belakang.
  2.  Memburuk dengan cepat atau sangat menyakitkan
  3. Timbul demam
  4.  Lebih besar dari 2 inci (5 cm)
  5.  Dengan perawatan sederhana belum sembuh dalam dua minggu
  6.  Bisul Berulang
Dokter akan mengobati bisul dengan cara berikut:
Incisidandrainase
Untuk bisul yang berisi banyak nanah (sudah matang) dokter akan melakukan incisi atau membuat sayatan kecil di ujung bisul dengan menggunakan pusau steril. Tujuannya untuk memberi jalan kepada nanah dan jaringan mati agar mudah dikeluarkan (drainase) dengan cara itu semua jaringan yang membusuk termasuk nanah akan dibersihkan agar bisul sembuh dengan tuntas. Luka bisul tidak langsung ditutup rapat akan tetapi jika diperlukan pintu keluar (sayatan) dipertahankan dengan meletakkan alat khusus yang steril (drain). 2 hari berikutnya baru bisa diambil agar nanah dan darah kotor (darah bercampur nanah) dapat terus mengalir tanpa ada yang tersisa.
Antibiotik
Pada beberapa kasus dokter akan meresepkan obat bisul antibiotik baik berupa obat minum atau pun obat bisul salep.
Pemberian obat bisul antibiotik oral atau yang diminum ditujukan untuk:
  •   Ketika penyebab bisul adalah MRSA (meticillin resistant Staphylococcus aureus)  dan drainase tidak lengkap (nanah tidak bisa dibersihkan semua)
  •   Terdapat infeksi pada jaringan lunak sekitar (selulitis)
  •   Seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  •    Infeksi telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Obat salep bisul ditujukan untuk bisul yang masih keras atau baru tumbuh tujuannya agar bisul cepat matang dan permukaan menjadi kendur. Terapi dengan salep bisul ini bisa dikombinasikan dengan kompres seperti cara diatas, yaitu kompres terlebih dahulu setelah itu baru dipakai salep bisulnya.
Salep bisul yang cukup populer yaitu Salep Ichtyol (Salep Hitam) yang mengandungichtammolum 10% berfungsi sebagai anti-inflamasi, antibakteri dan antifungi sehingga cukup efektif dalam mengobati bisul yang ringan. Oleskan tipis di sekitar bisul 2 – 3 kali sehari. Ingat! Jangan berlebihan memakainya karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
Jika bisul sudah sembuh lakukan langkah pencegahan agar tidak terkena bisul lagi.
Cara Mencegah Bisul
Kebersihan yang layak mengurangi resiko terkena bisul: 
  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi.
  •   Jika anda hobi mencabuti bulu ketiak, sebelum melakukannya jangan lupa bersihkan terlebih dahulu dengan sabun dan air bersih. Hal ini penting untuk mencegah bisul di ketiak.
  •  Jangan ‘menyongkel’ komedo atau keropeng bekas jerawat dengan kuku apalagi belum cuci tangan.
  •  Rajin mandi (2x sehari) untuk menjaga kulit Anda bebas dari bakteri.
  •   Hindari menggosok atau memencet kulit yang rusak (luka)
  •   Mencuci pakaian, seprai, dan handuk secara teratur.
  •    Hindari berbagai (pinjam-meminjam) peralatan pribadi. Seperti: baju,celana, kaus kaki, handuk.      
Itulah ringkasan cara mengobati bisul, semoga dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian. Salam sehat selalu :)


Post a Comment