Kudis (skabies)

Penyakit kulit Kudis  (skabies)
Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu kecil yang panjangnya 0,3 mm dari spesiesSarcoptes scabiei. Kudis dapat ditularkan melalui kontak dengan kutu betina. Kutu ini bersembunyi di bawah kulit, dan bertelur di tempatnya bersembunyi. Kemudian telur menetas, dan keturunan yang dihasilkan naik ke permukaan kulit, dan mengadakan perkawinan. Siklus ini pun kembali berulang baik di dalam kulit host sendiri, atau di dalam kulit korban berikutnya. Gatal yang intensif biasanya disebabkan oleh reaksi kulit terhadap kotoran kutu.



Gejala Kudis
•    Rasa gatal (terutama pada malam hari).
•    Ruam yang muncul sebagai benjolan merah kecil, lambat laun menjadi berkerak atau bersisik.
•    Lecet pada kulit, dan ruam merah pada daerah yang digaruk.
•    Garis-garis tipis seperti goresan pensil pada kulit.

Penyebab Kudis
•    Kudis hampir selalu ditularkan karena kontak dengan penderita, seperti menyentuh orang yang terkena kudis atau berpegangan tangan.
•    Pakaian, handuk, atau seprai dapat menyebarkan kutu kudis jika barang-barang tersebut kontak dengan orang yang telah terkena kudis.
•    Kudis dapat menyebar dengan cepat dalam situasi penuh sesak di mana sering ada kontak kulit (seperti rumah sakit, panti jompo, dan penitipan anak).
•    Kudis dapat juga ditularkan melalui hewan peliharaan yang memiliki kutu terutama anjing.

Pencegahan Kudis
Pencegahan yang sangat penting dan terbaik untuk kudis hanya dapat dilakukan dengan menghindari infeksi, yaitu dengan menjaga kebersihan. Ketika seorang anggota keluarga didiagnosis menderita kudis, maka pakaian yang dikenakan serta alas tidur yang digunakan harus dicuci dalam air yang sangat panas dan disetrika. Hewan peliharaan juga harus sering dibersihkan dan dirapikan.

Perawatan di Rumah untuk Kudis
•    Dengan mengompres/ membasahi kulit yang terinfeksi dengan air dingin akan dapat meringankan rasa gatal.
•    Basmi kutu dengan fumigasi.
•    Gunakan air atau borax untuk mencuci handuk, pakaian dan sprei.
•    Mandi dengan menggunakan shampo kutu yang diencerkan, sulfur ataupun borax, kemungkinan dapat membantu.

Tips Menyingkirkan Kutu Scabies
Tips berikut ini dapat membantu anda dalam membasmi kutu scabies dari ruang tidur. Kotoran dan sisa-sisa dari tungau/ kutu diperkirakan merupakan komponen debu yang dapat menimbulkan iritasi. Ahli Alergi mengatakan bahwa karena kita menghabiskan sebagian besar waktu di rumah kita terutama di tempat tidur, hal ini membuktikan bahwa tempat tidur dapat merupakan tempat terjadinya alergi.

Memberi alas untuk bantal dan kasur Lekatkan dengan kuat/ ketat, bahan plastik atau vinil atau alas khusus yang tidak dapat ditembus oleh alergen untuk bantal dan kasur (kecuali untuk tempat tidur air). Bantal dan kasur berisi bahan berserat yang merupakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan kutu pada debu.

Mencuci seprai. Jauhkan Bulu halus, kapuk dan bulu selimut dan bantal dari orang-orang yang menderita alergi. Bulu memiliki kecenderungan untuk menyebar dan dapat menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan anda. Selimut harus dicuci setiap tujuh sampai sepuluh hari dengan menggunakan air panas, mencuci alas matras dan selimut sintetik setiap dua minggu sekali.

Bersihkan seminggu sekali. Jika debu tidak dibersihkan lebih dari satu minggu akan memungkinkan terjadinya penambahan/ penumpukan debu/ alergen. Pembersihan yang terbaik dilakukan seminggu sekali. Jika perlu, anda bisa mengelap debu dengan kain basah lebih sering.

Hindari perabotan empuk. Jika dekorasi kamar tidur memungkinkan hal ini, tambahkan mebel kayu dan vinyl. Hindari mebel yang empuk. Karpet merupakan tempat yang sangat baik untuk sarang tungau dan debu. Konsultasi dengan dokter anda untuk meminta resep obat yang dapat membunuh tungau debu di karpet.

Memilih tirai yang dapat dicuci. Jika mungkin, gunakan tirai yang dapat dicuci, karena tirai merupakan tempat di mana kutu tungau debu bersembunyi.

Jangan menggunakan kamar tidur sebagai ruang penyimpanan. Menyimpan sesuatu dapat meningkatkan kecenderungan terkumpulnya debu. Jika tidak memiliki tempat lain untuk menyimpan maka bungkus erat-erat barang-barang bersangkutan dengan kantong sampah plastik.

Membersihkan pendingin udara dan saluran pemanas Bersihkan ventilasi pada pemanas dan Unit AC setiap bulan atau lebih, karena saluran ini merupakan tempat berkembang biaknya jamur, debu tungau, dan bakteri. Jika saluran ini tidak anda bersihkan, maka kumpulan debu tersebut akan tertiup ke ruangan setiap kali anda menghidupkan alat.


Post a Comment